BANGKA, — Terbongkarnya praktik pengiriman pasir timah ilegal ke kawasan smelter Jelitik kembali membuka borok lama industri peleburan timah swasta di Bangka Belitung.
Masuknya Pasokan Timah ilegal ke PT Mitra Graha Raya (MGR) diduga di topang dari Aktivitas PT SMB. Aktivitas mencurigakan berupa pergerakan kendaraan pengangkut timah ilegal yang diamankan oleh Tim Satgasus adalah bukti kongkret peredaran timah ilegal di Bangka.
Penangkapan dua truk bermuatan pasir timah oleh Satgasus yang hendak masuk ke Smelter PT MGR menjadi bukti kuat bahwa praktik ilegal ini diduga telah berlangsung lama, sistematis, dan melibatkan lebih dari satu pihak.
Di balik kasus ini, Nama PT SMB Juga mencuat sebagai salah satu aktor kunci, Perusahaan yang bergerak di jasa peleburan timah itu diduga kuat berperan sebagai penadah pasir timah ilegal yang ada di Bangka Belitung.
Sumber internal yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, PT SMB memiliki pola kerja terstruktur dengan pemasok pasir timah ilegal.
Fakta ini menimbulkan pertanyaan serius, bagaimana mungkin praktik semacam ini berlangsung tanpa terendus dalam waktu lama? Penangkapan dua truk hanyalah puncak gunung es dari dugaan kejahatan terorganisir yang merugikan negara,merusak tata niaga timah nasional, dan menabrak berbagai regulasi pertambangan.
Lebih jauh, dugaan keterlibatan sejumlah smelter swasta menunjukkan bahwa persoalan ini bukan sekadar pelanggaran individu, melainkan jaringan yang membutuhkan penindakan hukum menyeluruh.
Smelter yang menerima dan melebur pasir timah ilegal tidak bisa lagi berlindung di balik alasan “tidak tahu asal barang”.
Oleh karena itu, publik mendesak Satgasus dan aparat penegak hukum untuk tidak berhenti pada penangkapan truk semata.
PT SMB harus diperiksa secara menyeluruh, mulai dari perjanjian peleburan, alur distribusi logam timah, hingga dugaan permainan. Demikian pula, smelter-smelter swasta yang terlibat wajib diproses hukum tanpa tebang pilih.
Jika penegakan hukum hanya menyasar kurir dan pemain kecil, sementara aktor utama dibiarkan bebas beroperasi, maka praktik ilegal ini akan terus berulang.
Negara tidak boleh kalah oleh mafia timah. Penindakan tegas, transparan, dan menyeluruh adalah satu-satunya cara untuk memutus rantai kejahatan ini dan mengembalikan wibawa hukum di sektor pertimahan Bangka Belitung. (Red/adm)
Tags:
berita
